5.Model Component-based Development
Model Component-based Development Model
Component-based development sangat berkaitan dengan
teknologi berorientasi objek. Pada pemrograman berorientasi objek, banyak class
yang dibangun dan menjadi komponen dalam suatu software. Class-class tersebut
bersifat reusable artinya bisa digunakan kembali. Model ini bersifat iteratif
atau berulang-ulang prosesnya.
Secara umum proses yang terjadi
dalam model ini adalah:
- Identifikasi
class-class yang akan digunakan kembali dengan menguji class tersebut
dengan data yang akan dimanipulasi dengan aplikasi/software dan algoritma
yang baru
- Class yang
dibuat pada proyek sebelumnya disimpan dalam class library, sehingga bisa
langsung diambil dari library yang sudah ada. Jika ternyata ada kebutuhan
class baru, maka class baru dibuat dengan metode berorientasi objek.
- Bangun
software dengan class-class yang sudah ditentukan atau class baru yang
dibuat, integrasikan.
Kelebihan :
- Menggunakan
model reuse pada komponen yang sudah mewakili kebutuhan umum.
- Pengurangan
waktu siklus pengembangan.
- Penurunan
yang signifikan dalam biaya pengembangan proyek.
- Peningkatan
yang signifikan dalam produktivitas.
- Pembangunan
software dengan menggunakan komponen yang sudah tersedia dapat menggunakan
komponen COTS (Commercial off-the-shelf) yang bisa didapatkan dengan
membeli komponen yang sebelumnya sudah dibangun secara internal.

Komentar
Posting Komentar