19.Model SPIRAL
Spiral Model SDLC
Model Spiral SDLC adalah sebuat metode pengabungan
antara Iterative
Model dengan Waterfall
Model. dengan
penekanan yang tinggi pada analisis resiko yang akan di hadapi. Spiral model
bertujuan untuk meningkatkan tingkat keberhasilan pada saat pengembangan suatu
sistem.
Spiral
model memiliki 4 fase utama yaitu : Identification, Design, Construct
or build, evaluation and analysis identification.
Pada
fase ini bertujuan untuk mengumpulkan kebutuhan bisnis di dasar spiral, Dalam
spiral berikutnya disebut sebagai produk deawsa. Identifikasi persyaratan
sistem, persyaratan subsistem, persyaratan unit dilakukan pada fase ini. Fase
ini juga mencakup komunikasi antar sistem analis dengan klien.
Pada fase ini dimulai dengan desain konseptual di dasar spiral dan melibatkan
desain arsitektur, desain logis dari modul, desain produk fisik dan desain
akhir
dalam spiral berikutnya.
Pada fase ini mengidentifikasi, memperkirakan dan memantau kelayakan
teknis dan risiko manajemen, seperti jadwal selip dan biaya lebih. Setelah
pengujian sistem, akhir dari iterasi klien akan mengevaluasi produk yang sudah
dibangun dan akan memberikan feedback.
Berdasarkan
evaluasi pelanggan, proses pengembangan perangkat lunak memasuki tahap
iterative kemudian mengikuti pendekatan linier untuk menyelesaikan hasil
feedback klien Proses iterasi sepanjang spiral berlanjut sepanjang development
life cycle.
Spiral model banyak digunakan dlam industri perangkat
lunak seperti di sinkron dengan proses perkembangan alami dari setiap produk,
yaitu belajar dengan wakt deadline yang melibatkan resiko minimum bagi klient
serta perusahaan pengembang sistem
Berikut adalah
spesifikasi dari Spiral Model:
- Penting saat ada kendala anggaran dan evaluasi resiko
- Untuk project beresiko menengah – tinggi
- Pelanggan tidak yakin kebutuhan mereka yang biasanya terjadi.
- Perubahan signifikan diharapkan dalam produk selama siklus pengembangan sistem
- Persyaratan yang kompleks dan perlu evaluasi untuk mendapatkan kejelasan
- Perubahan kebutuhan dapat diakomodir.
- Persyaratan dapat diketahui lebih akurat.
- Pengguna dapat melihat sistem awal.
- Pembangunan dapat dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan bagian-bagian yang berisiko dapat dikembangkan sebelumnya yang membantu dalam manajemen risiko yang lebih baik
- Manajemen lebih kompleks.
- Akhir proyek mungkin tidak diketahui di awal.
- Tidak cocok untuk proyek-proyek berisiko kecil atau rendah dan bisa menjadi mahal untuk proyek-proyek kecil.
- Proses yang kompleks
- Spiral mungkin berlangsung tanpa batas.
Komentar
Posting Komentar