13.Model SYCHRONIZE AND STABILIZE

MODEL SYCHRONIZE AND STABILIZE

Model ini adalah model yang digunakan Microsoft. Secara garis besar, model synchronize and stabilize ini sama dengan model incremental tetapi ada beberapa proses manajemen yang ditekannya oleh Microsoft. 

Analisis kebutuhan dilakukan dengan wawancara dengan sejumlah konsumen yang potensial. Kemudian kebutuhan-kebutuhan tersebut dibuat paket dan disusun daftar secara prioritas. Kemudian spesifikasi ditulis, selanjutnya pekerjaan dibagi dalam tiga atau empat bagian pembangunan software. Bagian pertama menangani hal-hal yang paling kritis, bagian selanjutnya menangani hal-hal yang krisis selanjutnya dan seterusnya.

Kelebihan model ini :

1.     Membagi produk yang besar ke dalam bagian-bagian yang lebih kecil (prioritas dari fitur produk yang memiliki tim fitur kecil dapat dibuat dalam beberapa bulan)

2.     Membuat project bekerja secara sistematis meskipun mereka tidak menggambarkan dan menyelesaikan suatu produk di awal project.

3.     Mengizinkan tim besar bekerja menjadi tim kecil dengan membagi sebuah tim menjadi beberapa bagian, bekerja secara paralel tetapi tetap dapat berkesinambungan dalam mensynchronizing setiap perubahan, stabilizing produk dan menemukan serta memperbaiki kesalahan

4.     Memfasilitasi masukkan dari customer, fitur produk dan waktu pengembangan yang pendek yang didukung oleh mekanisme masukkan customer, prioritas, menyelesaikan dahulu bagian yang sangat penting dan melakukan perubahan tanpa harus mengurangi fitur yang diperlukan