FLOWCHART
FLOWCHART
A. Pengertian
Flowchart
Flowchart
/diagram alir merupakan suatu jenis diagram yang merepresentasikan algoritma
atau langkah-langkah instruksi yang berurutan dalam sistem.
Definisi
Flowchart menurut para ahli:
1. Menurut Pahlevy (2010)
"Flowchart (bagan alir) adalah
gambaran dalam bentuk diagram alir dari algoritma-algoritma dalam suatu
program, yang menyatakan arah alur program tersebut".
2. Menurut Jogiyanto (2005)
"Bagan alir (flowchart) adalah
bagan (chart)yang menunjukkan alir atau arus (flow) di
dalam program atau prosedur sistem secara logika".
3. Menurut Krismiaji (2010) dalam buku Sistem Informasi
Akuntansi
"Bagan alir merupakan teknik analitis yang
digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas, tepat
dan logis".
4. Menurut Indrajani (2011)
"Flowchart merupakan gambaran secara grafik dari
langkah-langkah dan urutan prosedur suatu program".
5. Menurut Sariadin Siallagan (2009)
"Flowchart adalah bagan atau suatu diagram alir
yang mempergunakan simbol atau tanda untuk menyelesaikan suatu
masalah".
B. Fungsi Flowchart
Pada
dasarnya, flowchart dibuat dengan tujuan untuk menunjukkan setiap proses yang
harus dilalui dalam suatu sistem. Beberapa fungsi flowchart
1.
Merancang Proyek Baru
Ketika
Anda akan merancang suatu proyek, maka hal selanjutnya yang dapat Anda lakukan
adalah memetakan proyek tersebut ke bentuk flowchart. Itu dapat membantu Anda
untuk merancang serangkaian langkah-langkah yang melibatkan keputusan bersama.
2.
Mengelola Alur Kerja
Untuk
mengelola alur kerja, flowchart adalah cara yang paling penting dilakukan.
Sebab, flowchart berperan dalam penentuan integritas dari proses tersebut,
yaitu dapat menciptakan hasil yang berkualitas berdasarkan prosedur.
3.
Memodelkan Proses Bisnis
Proses
bisnis yang dimaksud bukan hanya berkaitan dengan keuntungan, melainkan
serangkaian tugas baik itu yang sederhana sampai yang rumit juga termasuk
kedalam proses bisnis. Tujuan pemodelan flowchart dapat dilakukan untuk
memberikan hasil yang konsisten dan dapat juga diprediksi.
4.
Mendokumentasikan Setiap Proses
Dalam
menyelesaikan suatu proyek perlu adanya dokumentasi proses. Dengan begitu,
flowchart menjadi media yang bagus untuk memenuhi tujuan tersebut. Jika
dibandingkan dengan membuat dokumentasi setiap proses melalui narasi dengan
memetakannya ke dalam bentuk flowchart, maka menggunakan flowchart merupakan
hal yang lebih efisien dibanding dengan narasi.
5.
Merepresentasikan Algoritma
Biasanya,
sebelum menuangkan proyek tersebut kedalam bentuk program, para perancang
sistem terlebih dahulu menentukan algoritma untuk
menyelesaikan proyek tersebut menggunakan SDL . SDL (Specification and
Description Language) merupakan suatu spesifikasi bahasa yang digunakan
untuk mendeskripsikan perilaku dari sistem tersebut. Nah, flowchart dapat
memenuhi kebutuhan tersebut. Sebab, flowchart menawarkan berbagai simbol yang
unik yang dapat digunakan untuk memetakan sistem yang akan dirancang. Selain
itu, flowchart juga menawarkan sumber daya yang dapat digunakan untuk
menyelesaikan suatu masalah.
6.
Mengaudit Proses
Secara
umum, flowchart dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan yang terjadi dalam
setiap proses. Flowchart dapat membantu Andamenyelesaikan permasalahan dengan
cara membagi setiap langkah dari proses itu kedalam segmen-segmen yang lebih
kecil, kemudian memeriksa bagian mana yang tidak berfungsi atau perlu diadakan
perbaikan.
C. Simbol – Simbol Flowchart
Simbol-simbol flowchart yang dibagi
kedalam 3 kategori:
1. Simbol
Arus (Flow Direction Symbols)
Biasanya
simbol yang termasuk kedalam ketegori ini digunakan sebagai simbol penghubung.Beberapa simbol yang termasuk ke dalam kategori ini, yaitu :
2. Simbol
Proses (Processing Symbols)
Sesuai
dengan namanya, simbol proses digunakan untuk menyatakan simbol yang berkaitan
dengan serangkaian proses yang dilakukan. Berikut beberapa simbol yang termasuk
kedalam bagian proses, yaitu:
3.
Simbol I/O (Input-Output)
Simbol
yang termasuk kedalam bagian input-output berkaitan dengan masukan dan keluaran.
Berikut beberapa simbol yang termasuk, yaitu :
D. Kaidah -kaidah flowchart
Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan
yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam
menganalisa suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan
dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram lainnya.Namun secara
garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu;
1. Input berupa bahan mentah
2. Proses pengolahan
3. Output berupa bahan jadi.
Untuk pengolahan data dengan komputer, dapat dirangkum
urutan dasar untuk pemecahan suatu masalah, yaitu;
Ø START :berisi instruksi
untuk persiapan perlatan yang
diperlukan sebelum menangani pemecahan masalah.
Ø READ :berisi instruksi
untuk membaca data dari suatu peralatan input.
Ø PROCESS :berisi kegiatan
yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai dengan data yang dibaca.
Ø WRITE :berisi instruksi
untuk merekam hasil kegiatan ke perlatan output.
Ø END :mengakhiri
kegiatan pengolah.
E. Jenis - jenis flowchart
Ada beberapa jenis flowchart diantaranya yaitu:
1. Bagan alir sistem (systems flowchart).
System
flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan
secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari
prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa
yang dikerjakan di sistem.
Contoh flowchart system:
2.
Bagan alir dokumen (document flowchart).
Bagan alir dokumen (document
flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form
flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang
menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.
Contoh:
3.
Bagan alir
skematik (schematic flowchart).
Bagan
alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip
dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem.
Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan
alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang
digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan
komunikasi kepada orang yang kurang paham dengan simbol-simbol bagan alir.
Penggunaan gambar-gambar ini memudahkan untuk dipahami, tetapi
sulit dan lama menggambarnya.
4.
Bagan alir
program (program flowchart).
Bagan alir program (program flowchart)
merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses
program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem. Bagan
alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika
program (program logic flowchart) dan bagan alir program
komputer terinci (detailed computer program flowchart).
Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di
dalam program komputer secara logika. Bagan alat- logika program ini
dipersiapkan oleh analis sistem. Gambar berikut menunjukkan bagan alir logika
program. Bagan alir program komputer terinci (detailed computer
program flow-chart) digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi
program komputer secara terinci. Bagan alir ini dipersiapkan oleh pemrogram
Contoh:
5. Bagan alir proses (process flowchart).
Bagan alir proses (process flowchart)
merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Bagan alir ini
juga berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu
prosedur.Bagan
aliran proses menggunakan lima buah simbol tersendiri seperti terlihat tabel
dibawah ini:
F. Contoh flowchart dalam kehidupan sehari-hari
Komentar
Posting Komentar